
Kita sebagai pembuat konten, pasti sering kepikiran nih, “Duh, niche yang aku pilih ini bakal bertahan lama gak ya?” Wajar banget kok, itu pertanyaan yang sering banget bikin kita mikir keras. Niche itu memang bisa dibilang kayak tren, kadang naik daun banget, terus nanti agak meredup. Tapi bukan berarti menghilang sepenuhnya ya, lebih tepatnya itu berevolusi.
Baru-baru ini, Jeremy, Jen, sama Travis di podcast mereka ngobrolin topik ini karena ada pendengar yang nanya, namanya Hi Jenet. Obrolan mereka seru banget, ngebahas gimana sih niche itu berkembang dan gimana caranya supaya konten kita tetap nyambung sama penonton. Yuk, kita bedah satu per satu poin penting dari obrolan mereka biar kita bisa punya strategi yang oke!
Jadi, Beneran Nggak Sih Niche Itu Ada dan Tiada?
Jawabannya singkatnya: ya, bisa dibilang gitu. Niche itu kadang naik daun banget, terus nanti popularitasnya agak meredup. Kita ingat kan waktu pandemi tahun 2020? Banyak banget niche yang tiba-tiba meledak popularitasnya.
Konten yang Berbasis di Rumah: Waktu itu semua orang kan di rumah aja, jadi konsumsi konten itu naik drastis banget. Ini bikin peluang besar buat konten-konten yang sifatnya rumahan.
Kripto: Waktu itu kan lagi booming banget tuh kripto, jadi minat orang sama konten-konten yang berhubungan sama kripto juga tinggi banget, penontonnya juga membludak.
Kata Jen sama Jeremy, channel-channel yang ngambil niche ini langsung naik daun banget, bisa dapat puluhan ribu subscriber cuma dalam beberapa bulan aja. Coba deh kita inget-inget lagi tren-tren yang udah lewat:
Fidget Spinner: Ini dulu sempat jadi gila-gilaan banget, sampai banyak banget video yang dibuat tentang ini. Tapi ya, setelah beberapa lama, popularitasnya mulai pudar.
Minimalisme (Efek Marie Kondo): Tren beres-beres rumah ini juga bikin konten tentang minimalisme jadi dicari banget.
“Van Life”: Karena ada pembatasan perjalanan, konten tentang hidup nomaden di van jadi populer banget.
Tapi penting nih buat diingat, niche itu sebenarnya bukan “mati”, tapi lebih ke “berevolusi”. Meskipun hype awalnya mungkin udah reda, minat intinya itu seringnya masih ada. Video fidget spinner, konten Beyblade, atau channel van life itu masih ada kok sampai sekarang, bahkan ada penonton setianya sendiri. Mungkin nggak lagi dapat jutaan penonton kayak dulu, tapi mereka tetap punya loyal audience.
Strategi Supaya Niche Kamu Tetap Bertahan Lama
Nah, terus gimana dong caranya kita ngadepin perubahan ini dan bikin konten niche kita tetap seru dalam jangka panjang? Ini nih beberapa strategi penting yang mereka obrolin di podcast:
-
Penting Banget Punya Passion dan Komitmen:
-
Pilih Niche yang Kamu Bener-bener Suka: Kalau kamu suka banget sama niche itu, kemungkinan besar kamu bakal tetap bertahan meskipun hype awalnya udah lewat. Passion itu penting banget supaya kita nggak gampang nyerah.
-
Komitmen Jangka Panjang Itu Akan Berbuah Manis: Ketika para kreator yang cuma iseng-iseng mulai mundur pas niche-nya agak sepi, kamu yang punya komitmen justru punya lebih sedikit saingan buat dapetin penonton inti yang memang setia sama niche itu.
-
-
Berevolusi dan Pivot Konten Kamu:
-
Sesuaikan dengan Perkembangan Penonton: Sama kayak minat orang yang berubah, konten kamu juga harus gitu. Coba deh pikirin, kebutuhan dan minat penonton kamu sekarang gimana sih perkembangannya?
-
Pivot Secara Strategis: Misalnya, kreator van life bisa aja pindah fokus ke konten RV (rekreasi kendaraan) atau perjalanan internasional. Atau kalau kamu ahli kosmetik, bisa aja pindah fokus ke perawatan kulit dewasa atau jenis produk tertentu.
-
Cari Konten yang Berdekatan: Kalau kamu kreator travel, coba deh jelajahi area-area lain yang masih nyambung dan tetap menarik buat penonton yang sama.
-
-
Pelajari Channel yang Sukses di Niche yang “Melambat”:
-
Analisis Apa yang Berhasil: Coba cari tahu channel mana aja yang masih bisa sukses di niche yang udah lewat masa puncaknya. Apa sih rahasia mereka?
-
Belajar dari Strategi Mereka: Perhatiin deh format kontennya, topik yang mereka angkat, dan gimana cara mereka berinteraksi sama penonton. Ini bisa jadi inspirasi buat kamu.
-
-
Manfaatkan Minat Manusia yang Tak Lekang oleh Waktu:
-
Identifikasi Tema Universal: Konten tentang “mahal vs. murah”, perbandingan, transformasi, atau tantangan itu seringnya bisa diterima di berbagai niche. Kenapa? Karena ini minat dasar manusia yang nggak akan hilang.
-
Terapkan Tema Universal ke Niche Kamu: Coba deh cari cara buat masukin topik-topik abadi ini ke dalam konten kamu. Ini bisa bikin konten kamu makin luas jangkauannya.
-
-
Pahami Cakupan Niche Kamu yang Sebenarnya:
-
Apakah Niche Kamu Lebih Luas dari yang Kamu Kira? Di podcast itu disebutin ada kreator di niche “video game retro” yang akhirnya sadar kalau niche sebenarnya itu “nostalgia”. Ini kan langsung ngebuka banyak banget kemungkinan konten lainnya.
-
Perluas Payung Niche Kamu: Coba deh pikirin, apakah niche inti kamu itu bagian dari kategori yang lebih besar yang bisa kamu jelajahi?
-
-
Rangkul Evolusi Niche dan “Apa Selanjutnya?”:
-
Pantau Pergeseran Minat Penonton: Perhatiin deh, penonton kamu sekarang lebih suka apa sih? Apa yang menggantikan minat mereka yang dulu?
-
Tetap di Depan dengan Mengantisipasi Tren: Sama kayak fidget spinner yang berevolusi dari Tech Decks terus jadi Pop Its, kamu juga harus sadar apa sih “iterasi” selanjutnya di niche kamu.
-
-
Coba Branding yang “Fokus Tangan” (dan Humor!):
-
Pikirkan Branding yang Out-of-the-Box: Di podcast itu sempat guyon, mungkin bisa bikin channel tentang evolusi mainan fidget, terus branding-nya tentang “Apa yang kulakukan dengan tanganku?”. Ide gila tapi lucu kan?
-
Suntikkan Humor dan Kepribadian: Jangan takut buat jadi kreatif dan masukin kepribadian unik kamu ke dalam konten. Ini bikin konten kamu beda dan lebih menarik.
-
Niche Kamu, Perjalanan Kamu Sendiri
Pada akhirnya, soal niche itu bisa bertahan lama atau nggak, bukan cuma tentang ngejar tren yang cuma sesaat. Tapi lebih ke gimana kamu membangun strategi konten yang berkelanjutan, yang akarnya kuat di passion, kemampuan kamu buat adaptasi, dan pemahaman yang dalam tentang penonton kamu. Dengan kamu mau merangkul evolusi dan terus nyari cara baru buat bikin penonton betah, konten kamu bisa terus relevan dan channel kamu bisa sukses bertahun-tahun ke depan.
Gimana nih pendapat kamu tentang umur panjang sebuah niche? Ayo dong, kasih tahu di kolom komentar! Dan kalau kamu beneran bikin channel tentang evolusi fidget spinner itu, jangan lupa kasih tahu namanya ya!